Darman Moenir (lahir di Sawah Tangah, Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat, 27 Juli 1952) adalah seorang sastrawan Indonesia. Darman berpendidikan Sekolah Seni Rupa Indonesia serta berkuliah di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga, Jurusan Bahasa Inggris, Padang.
Kehidupan
Mulai menulis di usia 18 tahun. Karya-karyanya dimuat pada majalah Horison, Titian, Panji Masyarakat, Pertiwi, Kartini, Ulumul Qur’an, Kalam, Kompas, Pelita, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Suara Karya, Media Indonesia, Indonesia Raya, Republika, Berita Minggu (Singapura) dan surat kabar terbitan Padang. Pernah mengikuti Hari Sastra di Ipoh, Malaysia (1980), Asian Writers Conference di Manila, Filipina (1981) dan pertemuan dunia Melayu ’82 di Malaysia (1982), International Writing Program di Iowa City, dan International Visitor Program di Amerika Serikat (10988). Selain bekerja di Museum Negeri Provinsi
Sumatera Barat (Pensiun Agustus 2008), Padang, ia juga menjadi seorang Pengasuh dan Pemimpin Produksi di Bumi Teater. Pada tahun 2010 ia menyerahkan rumah tua kepada Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat. Rumah itu dihibahkan ke Pemkap untuk dijadikan rumah baca dan rumah diskusi warga setempat. Beberapa sajaknya dimuat di dalam Tonggak 4 (1987), Antologi Puisi Indonesia Modern, Dari Negeri Poci 2(1994), Dari Negeri Poci 3. Cerpen-cerpennya dimuat dalam sebuah antologi Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991).
Karya
Kumpulan Sajak
Kenapa Hari Panas Sekali (1975)
Tanpa Makna (1977)
Novel
Gumam (1976)
Bako (1983, Pemenang Hadiah Utama Sayembara Roman DKJ 1980)
Dendang (1988)
Aku, Keluargaku, dan Tetanggaku (1993)
Negeri Hujan (1999, Novel Terjemahan "Monsoon Country," Pira Sudham, Thailand)
Krit & Sena (2010)
Andika Cahaya (2012)
Novel Anak-anak
Surat dari Seorang Prajurit 45 kepada Cucunya
Di Lembah Situjuh Batur
Tiga Cerita Anak-anak
Ingin Jadi Pak Habibie
Adik Bertanya Tentang Laut
Dongeng Kisah dari Minangkabau
Cerpen
Jelaga Pusaka Tinggi (1997)
Esai
Esainya dimuat dalam Asian Writers on Literature and Justice
Penghargaan
Darman Moenir telah memenangkan beberapa penghargaan, diantaranya:
Hadiah Utama Sayembara Mengarang Roman DKJ (1980)
Pemenang Kedua Sayembara Novel Majalah Kartini (1987)
Hadiah Sastra dari Pemerintah Republik Indonesia (1992). ( id.wikipedia )
Kehidupan
Mulai menulis di usia 18 tahun. Karya-karyanya dimuat pada majalah Horison, Titian, Panji Masyarakat, Pertiwi, Kartini, Ulumul Qur’an, Kalam, Kompas, Pelita, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Suara Karya, Media Indonesia, Indonesia Raya, Republika, Berita Minggu (Singapura) dan surat kabar terbitan Padang. Pernah mengikuti Hari Sastra di Ipoh, Malaysia (1980), Asian Writers Conference di Manila, Filipina (1981) dan pertemuan dunia Melayu ’82 di Malaysia (1982), International Writing Program di Iowa City, dan International Visitor Program di Amerika Serikat (10988). Selain bekerja di Museum Negeri Provinsi
Sumatera Barat (Pensiun Agustus 2008), Padang, ia juga menjadi seorang Pengasuh dan Pemimpin Produksi di Bumi Teater. Pada tahun 2010 ia menyerahkan rumah tua kepada Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat. Rumah itu dihibahkan ke Pemkap untuk dijadikan rumah baca dan rumah diskusi warga setempat. Beberapa sajaknya dimuat di dalam Tonggak 4 (1987), Antologi Puisi Indonesia Modern, Dari Negeri Poci 2(1994), Dari Negeri Poci 3. Cerpen-cerpennya dimuat dalam sebuah antologi Cerpen-cerpen Nusantara Mutakhir (1991).
Karya
Kumpulan Sajak
Kenapa Hari Panas Sekali (1975)
Tanpa Makna (1977)
Novel
Gumam (1976)
Bako (1983, Pemenang Hadiah Utama Sayembara Roman DKJ 1980)
Dendang (1988)
Aku, Keluargaku, dan Tetanggaku (1993)
Negeri Hujan (1999, Novel Terjemahan "Monsoon Country," Pira Sudham, Thailand)
Krit & Sena (2010)
Andika Cahaya (2012)
Novel Anak-anak
Surat dari Seorang Prajurit 45 kepada Cucunya
Di Lembah Situjuh Batur
Tiga Cerita Anak-anak
Ingin Jadi Pak Habibie
Adik Bertanya Tentang Laut
Dongeng Kisah dari Minangkabau
Cerpen
Jelaga Pusaka Tinggi (1997)
Esai
Esainya dimuat dalam Asian Writers on Literature and Justice
Penghargaan
Darman Moenir telah memenangkan beberapa penghargaan, diantaranya:
Hadiah Utama Sayembara Mengarang Roman DKJ (1980)
Pemenang Kedua Sayembara Novel Majalah Kartini (1987)
Hadiah Sastra dari Pemerintah Republik Indonesia (1992). ( id.wikipedia )